Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa acara2 yang dilakukan oleh UKM Buddha dalam rangka perayaan Hari Tri Suci Waisak 2552 BE /2008 sudah terlaksana dengan baik. Kami akan mengajak anda untuk mereview kembali acara2 UKM Buddha. Semoga membawakan makna & manfaat bagi kita semua.
Donor Darah
Mendonorkan darah adalah perbuatan mulia. Karena Darah dapat menyelamatkan jiwa orang lain Acara donor darah ini dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2008 di kampus UIB dan bekerja sama dengan PMI ( Palang Merah Indonesia).
Acara ini mendapatkan dukungan yang besar dari mahasiswa/I UIB, staff, Dosen UIB . Bapak Teddy Jurnali,Mm.msi selaku pembantu rektor 1 UIB dan Ibu Meiliana, S.E.,M.Si selaku Pembantu Rektor III UIB , juga turut hadir dan mendukung acara donor darah ini.
Jumlah donatur darah pada acara tersebut berjumlah 21 orang.
Kami mengucapkan anumodana ( turut berbahagia), terima kasih kepada para segenap donator, semoga kebajikan yang Anda lakukan dapat membuahkan kebahagiaan lahir dan batin.
2. Bakti Sosial ke Panti Asuhan
Dalam rangka menyambut Hari TRISUCI WAISAK 2552 BE/2008 ini, kami menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pada tanggal 18 Mei 2008 di panti asuhan yang ada di kota Batam, yakni Yayasan Hizbul Wathani (Batu Aji).
Kami atas nama UKM kerohanian Buddha mengucapkan terima kasih atas dana beserta materil yang disumbangkan oleh mahasiswa/I beserta staff & Dosen UIB. Dana yang dikumpulkan melalui kotak dana, kami gunakan untuk membeli sembako ( beras, indomie, dll) dan juga buku tulis, shampoo, sabun, handuk dan lain-lain. Barang2 tersebut disalurkan kepada yayasan Hizbul Wathani.
3. Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2552 BE /2008
Puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak 2552 BE /2008 jatuh pada tanggal 20 Mei 2008, kami mengadakan kebaktian pada jam 08.30 WIB bersama bhante dari perwakilan Sangha Agung Indonesia . Hari Tri Suci Waisak memperingati 3 peristiwa penting yang terjadi pada tahun-tahun sebelum masehi, di antaranya
Kelahiran Sang Bodhisattva (Pangeran Siddharta Gautama), yang akhirnya menjadi Buddha,
Pencapaian Bodhi oleh Pertapa Gautama,
Sang Buddha PariNibbana.
4. Fang Shen ( Pelepasan Makhluk Hidup)
Diantara semua dosa, dosa pembunuhan (penyembelihan) adalah paling berat.
Diantara semua pahala, pahala Fang Shen adalah karma bajik yang terbesar.
Karena hal yang paling berharga/luhur bagi setiap makhluk hidup umumnya adalah nyawanya sendiri.
Sehingga jasa pahala membebaskan makhluk hidup adalah sangat besar dan tak terbatas.
Bayangkan bagaimana mereka : disiksa, disembelih,diiris-iris, direbus dalam air mendidih, dll.menyelamatkan mereka dari penderitaan seperti itu, akan membuat mereka sangat berterima kasih.
Setelah melakukan kebaktian bersama, kami mengadakan acara fang sheng (pelepasan makhluk hidup) dekat Sei ladi. Dimana anggota kami sudah pagi-pagi berangkat ke pasar untuk membeli makhluk hidup yang akan dilepaskan. Perlu diingat bahwa hewan-hewan yang akan dilepaskan, kita tidak boleh memesan sebelumnya. Hal ini supaya pihak penjual tidak menangkap lebih banyak lagi untuk dijual. Arti sesungguhnya dari fang shen yaitu kita membebaskan hewan2 yang sedang menderita dan melepaskannya ke alam bebas.
Sebelum memulai acara fang sheng, kami mengadakan kebaktian terlebih dahulu bersama bhante. Setelah itu, kami melepaskan makhuk hidup seperti ikan lele, ikan gabus, burung gereja dll.
Kami mengucapkan anumodana ( turut berbahagia), Terima kasih kepada para segenap donatur acara fang shen ini, semoga kebajikan yang Anda lakukan dapat membuahkan kebahagiaan lahir dan batin.
Sabbe Satta Bhavantu SukhitattaSemoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia