Betapa Bahagianya Jadi Manusia

Terlahir sebagai manusia adalah berkah. Terlahir sebagai manusia membutuhkan sebab dan akibat yang sesuai. Ilmu pengetahuan modern juga menjelaskan betapa sulitnya terlahir sebagai manusia. Di dalam satu tetes sperma terdapat jutaan benih tetapi hanya ada satu benih yang bisa masuk ke dalam Ovum ( sel telur ) kemudian dibuahi lalu menjadi janin dan akhirnya lahir sebagai manusia. Dari contoh tersebut, kita dapat lihat betapa sulitnya terlahir sebagai manusia.


Kita telah terlahir di dalam berbagai macam tubuh sejak waktu yang tidak berawal di dunia ini, tapi kita tidak mendapatkan apa-apa. Tidak ada satupun bentuk penderitaan dan kebahagiaan yang tidak kita rasakan dan alami. Pada saat kita terlahir kembali sebagai manusia, kita harus berbuat sesuatu untuk merasakan makna dari kehidupan. Selama ini jika kita tidak berpikir kritis, kita tidak akan merasakan betapa berharganya kelahiran kita sebagai manusia dan kita juga tidak menyesal kalau kita menyia-nyiakannya.

Kita mungkin lebih menyesal jika kehilangan uang, tapi sebetulnya tubuh manusia ini lebih penting daripada permata yang bisa mengabulkan semua keinginan kita.Dengan tubuh manusia, kita mampu mencegah kita terlahir di alam yang lebih rendah. Melalui kelahiran yang sekarang ini, kita hanya perlu mengunakan kesempatan yang sudah ada. Oleh sebab-sebab ini, maka kelahiran sebagai manusia lebih berharga dibanding dengan jutaan permata.

Jika kita menyia-nyiakan kelahiran ini yaitu kelahiran yang sudah kita dapatkan dengan susah payah, maka itu lebih menyedihkan daripada kehilangan jutaan permata. Kita tidak dapat menggenggam masa lalu, ataupun memastikan yang akan datang. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus mendapatkan makna dari kehidupan kita. Berpaculah pada waktu, jangan biarkan ia melewatimu.
Category:

0 komentar: